ads

Senin, 24 November 2008

Dilema Pembangunan PLTN di Indonesia

Di Indonesia gagasan untuk pembangunan PLTN sebenarnya telah ada semenjak
tahun 1956, namun pada tahun 1972 ide tersebut baru muncul bersamaan dengan
dibentuknya Komisi Persiapan Pembangunan PLTN (KP2PLTN) oleh Badan Tenaga Atom
Nasional (BATAN), Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga listrik (Departemen PUTL).
Kemudian berlanjut dengan di adakannya seminar yang menghasilkan bahwa PLTN harus
di kembangkan di Indonesia dan pada saat itu juga di usulkan 14 tempat untuk
pembangunan PLTN yang salah satunya di Semenanjung Muria. Namun yang sangat di
sayangkan, sampai pada saat ini pembangunan PLTN belum juga dapat terlaksana di
karenakan banyaknya alasan-alasan.
Mengapa Indonesia sepertinya sangat ketakutan untuk membangun sebuah rektor
nuklir? Apakah dikarenakan dampaknya pada global warming? Padahal PLTN tidak
menyebabkan polusi udara yang begitu parah, limbah dari PLTN hanya berupa H2O, CO2,
dan limbah-limbah lain yang akan kembali pada kolam penampungan agar dampak dari
radiasi dapat di abaikan. Apakah karena takut dengan dampak negatif nuklir? Seharusnya
kita tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut secara berlebihan karena reaktor nuklir telah
dirancang sedemikian rupa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, selain itu
pembangunan PLTN dari tahap perencanaan rencangan bangunan sampai dengan tahap
dekomisioning akan di awasi oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir Internasional dan Badan
Pengawas Dalam Negeri, jadi tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan hal tersebut secara
berlebihan.
Kalau menurut saya sebaiknya pembangunan PLTN dilaksanakan di tempat yang
jauh dari pemukiman penduduk, agar masyarakat menjadi lebih tenang namun walaupun
begitu harus di adakan penyuluhan terlebih dahulu kepada masyarakat khususnya warga
sekitar tempat pembangunan PLTN tentang PLTN tersebut, tujuannya agar masyarakat
dapat lebih tenang lagi, nyaman dan dapat mempercayai pemerintah. Jika perencanaan
sudah matang sebaiknya cepat dilaksanakan pembangunan PLTN karena batubara yang
selama ini kita pakai sudah tinggal sedikit persediaannya, selain itu masyarakat Indonesia
juga sangat membutuhkan PLTN agar mencapai taraf hidup yang lebih baik.

Artikel terkait :
1. Balada PLTN di Indonesia

2. Nuklir Penyelamat Peradaban

3. Dilema Pembangunan PLTN di Indonesia

4. PLTN = Revolusi Kebiasaan Indonesia

5. Nuklir, Ancaman atau Solusi ?

6. Atasi Krisis Energi & Global Warming Dengan Teknologi Nuklir

7. Nuklir sebagai Solusi Bergengsi

8. Status Nuklir Ekonomis, tetapi Membawa Bencana

9. PLTN, Teknologi Prospektif Untuk Masa Depan

10. Nuklir Tidak Ramah Tapi Kita Membutuhkannya

11. Reaktor Energi Nuklir

12. Energi Nuklir Sebagai Pembangkit Listrik

13. PLTN tunjang Produksi Listrik Indonesia

14. Bahaya Radio Aktif dari PLTN

15. Resiko dan Masalah dari PLTN

16. Proses kerja PLTN sebagai pembangkit listrik

17. Pemanfaatan energi Nuklir dan reaksi energi nuklir

Krisis Energi dan PLTN di Indonesia

19. Reaksi dan Energi Nuklir

20. Sejarah penggunaan Energi nuklir

21. Energi Nuklir : Kelebihan dan Kelemahan

22. Energi nuklir dalam Memenuhi Listrik Indonesia

23. Prinsip kerja PLTN

24. PLTN di Indonesia

25. Sejarah singkat Pembangunan PLTN di Indonesia

26. Indonesia, Energi dan Teknologi Nuklir

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 komentar:

Posting Komentar