Stop rokok
Menurut University of Maryland Medical Center, sekira 10 persen dari pasangan di Amerika Serikat menderita infertilitas pada 2011 lalu. Ada hubungan langsung antara kesehatan secara keseluruhan seseorang dan kesehatan reproduksi. Beberapa hal mempengaruhi kesehatan reproduksi dan dalam kebanyakan kasus, faktor-faktor ini dapat dikontrol, demikian yang dilansir Ehow.
Lingkungan di mana Anda hidup, khususnya wanita, memengaruhi kesuburan Anda. Paparan bahan kimia seperti pestisida, herbisida dan pelarut industri memengaruhi tingkat estrogen yang mengarah ke masalah dalam sistem reproduksi. Selain itu, gaya hidup dan perilaku juga berperan penting.
Seorang wanita yang merokok bisa memiliki kerusakan ovarium, memasuki masa menopause lebih awal dalam kehidupan atau memiliki rahim kurang sehat. Stres adalah faktor lain dan jika cukup parah, bisa menghentikan menstruasi.
Makanan juga dapat menjadi salah satu faktor yang menggangu kesehatan seksual Anda. Diet memainkan peran penting dalam kesehatan kesuburan. Pada tahun 2008, peneliti di Queens University di Irlandia melaporkan bahwa pria penderita diabetes yang membutuhkan insulin memiliki sperma dengan DNA yang abnormal. Penyakit ini juga menyebabkan impotensi dan ejakulasi retrograde, yaitu ketika ejakulasi sperma masuk ke dalam kandung kemih bukannya keluar melalui penis.
Kekurangan vitamin D juga diyakini untuk berkontribusi infertilitas. Sebuah studi 1999 di Columbia University memberikan 13 wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik vitamin D dan suplemen kalsium. Tujuh diantara mereka mengalami siklus menstruasi lebih teratur dan dua diantaranya sudah bisa hamil.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar