G-spot dan klitoris wanita
Penelitian telah dilakukan untuk mendukung pandangan bahwa jaringan sensitif di G-spot merupakan area dinding Miss V yang dapat menambah gairah keseluruhan, orgasme dan ejakulasi ketika terangsang. Sensasi tersebut mungkin menjadi bagian dari klitoris dan zona tidak sensitif seksual yang terpisah dari bagian lainnya.
Dr Helen O'Connell dari Melbourne urologist, telah melakukan penelitian secara signifikan pada klitoris. Dia mengklaim jika dinding Miss V pada kenyataannya meraih rangsangan dari bagian internal klitoris selama penetrasi Miss V yang dapat menghasilkan orgasme.
Temuan ini telah menyebabkan para sexologists prihatin mengenai fakta bahwa wanita mungkin menganggap dirinya sebagai disfungsional jika mereka tidak dapat menemukan daerah G-spot milik mereka. Tetapi salah seorang sexologist, Dr Petra Boynton mengatakan, tingkat sensitivitas di setiap wanita itu berbeda.
"Kami semua berbeda. Beberapa wanita akan memiliki daerah tertentu dalam Miss v mereka yang akan menjadi sangat sensitif dan sebagian lagi tidak. Tetapi mereka tidak selalu ada di daerah yang disebut G-spot,” kata Petra, seperti dikutip Daily Telegraph.
"Jika seorang wanita menghabiskan semuanya untuk khawatir mengenai apakah dia memiliki G-spot atau tidak, dia akan fokus hanya pada satu bidang dan mengabaikan segala sesuatu yang lain,” tutupnya.l
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar