Kereta rel listrik (KRL) commuter line berhenti di Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta elatan, Selasa (25/9/2012).
Direktur Operasi PT KCJ Apriyono mengatakan ada penyesuaian Tarif KRL Commuter Line di Jabodetabek dengan tambahan sebesar Rp. 2000,- untuk semua tujuan.
Alasan adanya kenaikan tarif kereta api, menurut Apriyono untuk meningkatkan sarana dan prasarana transportasi kereta api yang ada saat ini.
"Masalah rencana kenaikan tarif yang dilaksanakan 1 oktober, kenaikan tarif untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana,"ujar Apriyono.
Selain untuk meningkatkan sarana dan prasarana, PT KAI (persero) meningkatkan tarif kereta api untuk perbaikan infrastruktur. Disamping itu kenaikan tarif kereta api juga untuk meningkatkan volume angkutan.
"Akan ada Peninggian peron di tiga stasiun, dan kami akan meningkatkan volume angkut yang dulunya 300 sekarang sudah 400, frekuensi KA 300-400 sekarang 531,"jelas Apriyono.
Apriyono juga mengatakan PT KAI akan melakukan peningkatan pelayanan. Persero juga akan menambah frekuensi KA, karena pelanggan akan meningkat.
"Perlu kita sampaikan penumpang KA 400 ribu lebih dari 315, 5 tahun ke depan harus 1,2 juta penumpang, otomatis pasti kami tingkatkan ada peninggian dan perpanjangan peron, kami rangkaian tidak 8 tapi 10, otomatis kapasitas angkut juga naik,"ungkap Apriyono.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar